top of page
halaman blog financial technology company Indonesia
Artikel Solusi Pembayaran elektronik Indonesia

Blog

Artikel terbaru financial technology Indonesia
Gambar penulisAdmin

Strategi Digitalisasi Perusahaan yang Efektif Membawa Bisnis ke Level Selanjutnya

strategi perusahaan untuk digitalisasi pembayaran

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa bisnis bisa berkembang pesat di era digital ini, sementara yang lainnya tertinggal? Jawabannya sederhana: digitalisasi. Digitalisasi adalah proses transformasi bisnis secara menyeluruh dengan memanfaatkan teknologi digital. Mulai dari proses operasional, pemasaran, hingga interaksi dengan pelanggan, semuanya dilakukan secara digital.



Mengapa Digitalisasi Penting bagi Perusahaan Modern?

Teknologi digital terkini mampu mewadahi kebutuhan dari perusahaan dalam upayanya untuk melakukan efisiensi. Sementara masyarakat juga telah banyak menggunakan teknologi terbaru yang dapat menjadi corong perusahaan untuk mengetahui bagaimana perilaku mereka dalam dunia digital. Untuk lebih lanjut mengenai pentingnya digitalisasi, berikut adalah beberapa alasannya:

1. Perubahan Perilaku Konsumen

Konsumen saat ini memiliki ekspektasi yang sangat tinggi terhadap pengalaman pelanggan. Mereka menginginkan layanan yang cepat, mudah, dan personal. Mereka juga bahkan gemar berselancar di berbagai saluran digital untuk mencari informasi, membandingkan produk, dan melakukan pembelian. 

Sementara itu, digitalisasi memungkinkan perusahaan untuk memenuhi ekspektasi ini melalui berbagai saluran digital, seperti e-commerce, aplikasi mobile, dan media sosial. Bahkan dengan pembaharuan digital ini, perusahaan juga dapat mengintegrasikan seluruh channelnya ke dalam 1 kendali yang sama (omnichannel) sehingga dapat mengefisiensikan kinerja operasionalnya.


2. Peningkatan Persaingan

Pasar semakin global, sehingga perusahaan harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia. Tidak jarang, perusahaan dari luar negeri memiliki teknologi yang lebih berkembang sehingga sangat mungkin mendapatkan market share yang lebih luas juga. 

Oleh karenanya, digitalisasi memaksa perusahaan untuk terus melakukan inovasi agar tetap dapat bersaing dan menyajikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan. 


3. Efisiensi Operasional

Perilaku konsumen yang ingin mendapatkan layanan serba cepat adalah niscaya di era transformasi digital ini. Sementara itu, digitalisasi dapat membantu banyak tugas rutin dan berulang dari perusahaan  diotomatisasi menggunakan teknologi, sehingga mengurangi kesalahan yang acap kali dilakukan oleh manusia (human error). 

Selain itu, Sistem digital memungkinkan pengelolaan data yang lebih terpusat, akurat, dan efisien. Ini sangat penting untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.


4. Ketahanan Bisnis

Perusahaan yang telah melakukan digitalisasi lebih mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan tidak terduga. Selain itu, digitalisasi juga dapat membantu perusahaan mengidentifikasi dan mengelola risiko bisnis dengan lebih baik agar terhindar dari masalah yang akan datang.


Keuntungan Jangka Panjang dari Digitalisasi Perusahaan 

Perusahaan yang mampu beradaptasi dalam arus perubahan digital akan mendapatkan keuntungan jangka panjang. Berikut adalah di antaranya:

1. Peningkatan Efisiensi Operasional

Banyak tugas rutin dan berulang dapat diotomatisasi menggunakan teknologi, sehingga mengurangi kesalahan yang acap kali dilakukan oleh manusia (human error). Selain itu, Sistem digital memungkinkan pengelolaan data yang lebih terpusat, akurat, dan efisien. Ini sangat penting untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

2. Use Experience yang Lebih Baik

Di era transformasi digital ini, pelanggan dapat dijangkau melalui berbagai saluran digital, seperti website, aplikasi mobile, dan media sosial. Data pelanggan (terutama behaviour digital pelanggan) yang dikumpulkan dari channel digital perusahaan tersebut dapat digunakan sebagai bahan analisa untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan. 


3. Inovasi yang Lebih Cepat

Perkembangan teknologi yang cepat memberikan peluang inovasi yang cepat juga. Perusahaan dapat mengadopsi teknologi terbaru untuk mengembangkan produk dan layanan baru. Salah satunya contohnya adalah pada proses pengembangan produk. Produk yang dimiliki oleh perusahaan dapat dipercepat dengan menggunakan alat-alat digital seperti desain assisted by computer (CAD).


4. Keunggulan Kompetitif

Perusahaan yang lebih gesit dalam merespon perubahan pasar akan memiliki keunggulan kompetitif. Karenanya, perusahaan yang melakukan digitalisasi dapat menawarkan produk, layanan, serta customer experience dengan lebih baik dan dapat menjadi pembeda dengan kompetitor. Keunggulan digital ini juga memungkin perusahaan menjangkau pasar baru secara global.


5. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Teknologi digital terkini dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan data yang komprehensif terkait kondisi pasar dan behaviour pelanggan. Dengan keunggulan itu, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik secara rasional 


Tantangan dalam Digitalisasi Perusahaan

Digitalisasi perusahaan, meskipun menawarkan banyak manfaat, juga dihadapkan pada sejumlah tantangan. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang sering dihadapi oleh perusahaan dalam proses transformasi digital:

1. Resistensi terhadap Perubahan

Kultur perusahaan yang kaku dan kurang terbuka terhadap perubahan dapat menjadi hambatan utama. Karyawan mungkin merasa tidak nyaman dengan teknologi baru atau khawatir akan kehilangan pekerjaan. Tidak menutup kemungkinan juga akan ada kekhawatiran berlebih terhadap perubahan yang signifikan. Ketakutan akan kegagalan dan mencoba hal baru dapat menghalangi perusahaan untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru.


2. Kurangnya Keterampilan Digital

Tidak semua karyawan memiliki keterampilan digital yang memadai untuk menjalankan teknologi baru. Juga, untuk melakukan pelatihan karyawan demi meningkatkan keterampilan digital membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.


3. Investasi yang Besar

Pengadaan perangkat keras, software, dan infrastruktur IT yang memadai membutuhkan investasi yang besar. Tidak hanya itu, mempekerjakan konsultan dan teknisi untuk membantu dalam proses transformasi digital juga memerlukan biaya tambahan.


4. Keamanan Data

Semakin banyak data yang terhubung, semakin besar risiko serangan siber seperti peretasan dan pencurian data. Untuk perusahaan yang baru melakukan digitalisasi, hal ini harus segera diadaptasi agar kecurangan cyber dapat segera dihindari. Perusahaan pun juga harus mematuhi berbagai peraturan privasi data yang berlaku.


5. Pilihan Teknologi yang Tepat

Banyaknya pilihan teknologi yang tersedia dapat membuat perusahaan kesulitan dalam memilih teknologi yang paling sesuai dan menempatkan dirinya dalam posisi paradox of choice. Perusahaan semestinya menganalisa secara detail keperluan internal dengan tools-tools yang tersedia. 


Aspek Penting dalam Strategi Digitalisasi

Fokus pada pelanggan harus menjadi pusat dari setiap inisiatif digital. Perusahaan perlu memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan untuk dapat memberikan pengalaman yang terbaik. Selain itu, kolaborasi lintas fungsi sangat penting untuk memastikan keselarasan dalam proses transformasi digital. 


Membangun budaya inovasi juga menjadi kunci keberhasilan, karena inovasi akan mendorong perusahaan untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan. Terakhir, perusahaan perlu memastikan bahwa transformasi digital yang dilakukan bersifat berkelanjutan.



Langkah-Langkah Membangun Strategi Digitalisasi yang Efektif

Untuk mencapai transformasi digital yang sukses, sebuah organisasi perlu memiliki strategi yang matang. Tahap awal adalah memahami situasi terkini dari bisnis. Ini melibatkan evaluasi mendalam terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Selain itu, perusahaan juga perlu menganalisis data yang ada untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pelanggan, pasar, dan kinerja bisnis.


Setelah memahami situasi, langkah selanjutnya adalah menetapkan visi dan tujuan yang jelas. Visi ini akan menjadi arah bagi transformasi digital perusahaan. Tujuan yang ditetapkan harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batasan waktu (SMART). Dengan tujuan yang jelas, perusahaan dapat memprioritaskan inisiatif digital yang akan memberikan dampak paling besar.

Perancangan arsitektur digital merupakan tahap yang krusial. Dalam tahap ini, perusahaan akan memilih teknologi yang tepat untuk mendukung bisnis, merancang sistem yang terintegrasi, dan memastikan keamanan data. Integrasi sistem yang baik akan memastikan kelancaran alur kerja bisnis.


Implementasi dan perubahan merupakan tahap yang menantang. Perusahaan perlu mengelola proyek-proyek digital secara efektif, mengelola perubahan budaya organisasi, dan memberikan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan keterampilan digital. Perubahan budaya merupakan hal yang penting karena karyawan perlu beradaptasi dengan cara kerja yang baru.


Monitoring dan evaluasi merupakan langkah terakhir yang tidak kalah penting. Perusahaan perlu menetapkan metrik kinerja yang relevan untuk mengukur keberhasilan inisiatif digital. Data yang diperoleh dari monitoring akan digunakan untuk mengevaluasi strategi yang telah berjalan dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.


Digitalisasi serbagai Investasi Jangka Panjang untuk Pertumbuhan Bisnis

Transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang perubahan budaya dan cara kerja. Dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, inovasi, dan kepuasan pelanggan. Investasi dalam digitalisasi adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan keuntungan yang signifikan bagi perusahaan. SPE Solution, sebagai fintech enabler, berkomitmen untuk mendukung bisnis Anda dalam mencapai tujuan digitalisasi.


Comments


bottom of page